Kamis, 16 Januari 2014

Fisiognomi

FISIOGNOMI
I.         PENDAHULUAN
Dalam memahami sifat dan karakter orang lain, kita sering mengamati wajah orang yang kita hadapi. Terutama saat kita berhadapan atau sedang berbicara. Tetapi, kita sering melakukan penilaian yang keliru terhadap sifat dan karakter seseorang melalui penglihatan kita terhadap bentuk wajahnya. Maka dari itu kami akan membahas mengenai bagaimana cara memahami sifat dan karakter seseorang melalui pembacaan karakter wajah atau yang sering dikenal sebagai ilmu fisiognomi agar tidak lagi ada kekeliruan dalam menilai seseorang.

II.      RUMUSAN MASALAH
A.      Sejarah dan Perkembangan Fisiognomi
B.       Mengenal Wajah
C.       Membaca Wajah
D.      Bentuk-bentuk Wajah

III.   PEMBAHASAN
A.      Sejarah dan Perkembangan Fisiognomi
Seni membaca wajah sudah dikenal sejak dulu, dari zaman Tiongkok kuno, Yunani kuno, dan Romawi kuno. Seni membaca wajah ini dikenal dengan nama fisiognomi.[1] Fisiognomi, pertama kali disusun secara sistematis oleh Aristoteles. Dia memepelajari berbagai sifat manusia, baik dari wajah, warna rambut, anggota badan, dan suara.
Pada abad klasik (Yunani) dan abad pertengahan, terdapat bukti mengenai fisiognomi klasik, seperti karya-karya Homer dan Hiprokrates, bahwa fisiognomi merupakan bagian dari filsafat praktis paling kuno. Fisiognomi klasik lebih bersifat deskriptif, di abad pertengahan studi-studinya lebih menekankan pada sisi prediksi dan astrologi, dan bahkan sering bersifat ramalan atau firasat, dalam ilmu kejawen disebut “ilmu titen”, yaitu berdasarkan kebiasaan-kebiasaan masa lalu. Fisiognomi juga banyak digunakan oleh pakar-pakar dari Arab, seperti Ibnu Sina dan Ibnu Rusdi.
Sekitar abad ke-17 dan ke-19, fisiognomi digunakan oleh beberapa praktisi, terutama aparat hukum, sebagai metode untuk mendeteksi kecenderungan kejahatan.[2] Sekitar abad ke-20 ilmu fisiognomi ini dikembangkan menjadi ilmu modern oleh Edward Vincent Jones. Dialah yang pertama kali mengkaitkan ciri-ciri wajah dengan sifat karakter orang melalui berbagai observasi.  
Sekitar tahun 1930-an, studi mengenai fisiognomi dikembangkan secara lebih luas, yakni yang berkaitan dengan kondisi sosial, daerah dimana seseorang tinggal, dan tekanan-tekanan budaya dalam karakteristik kepribadian. Namun hal ini masih dianggap terlalu sederhana, karena karakteristik kepribadian seseorang sering kali merespons situasi-situasi atau budaya setempat dimana orang tersebut tinggal. Kemudian oleh Paul Ekman sekitar tahun 1960-an, mulai mengembangkan seni membaca wajah, dan dia menemukan bahwa wajah adalah instrumen yang sangat efesien untuk komunikasi dan dia beranggapan bahwa ada rumus-rumus yang mengatur cara penginterpretasian wajah. Dia berpendirian bahwa ekspresi wajah adalah produk evolusi yang universal. Hingga sekarang ilmu fisiognomi terus berkembang di berbagai daerah.

B.       Mengenal Wajah
Saat pertama kali kita mengenal orang lain pasti yang pertama kali kita kenal adalah wajahnya. Seperti kata pujangga terkenal William Shakespare “wajah anda adalah buku, yang dengannya orang bisa membaca persoalan ganjil”. Karena itu, wajah adalah cermin jiwa, sehingga orang akan sangat mudah mengenali wajah seseorang.
Ø Instrumen Wajah
Instrumen wajah yang dapat dibaca pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a.       Ungkapan ide terletak dari dahi ke alis.
b.      Ungkapan hati dan perasaan terletak dari mulut sampai alis.
c.       Ungkapan semangat dan kemauan mencakup dagu dan rahang.
Ø  Bentuk Wajah yang Tidak Simetris
Bentuk wajah tidak simetris artinya adalah antara sisi kanan dan kiri mempunyai dua sisi yang berbeda.[3] Yaitu, sisi kanan wajah mencerminkan bagaimana dunia memperlakukan diri anda, sukses di pekerjaan, perkawinan, kondisi kesehatan umum, serta stres dan tekanan yang anda alami. Sisi ini sering kali memiliki penampilan negatif, bahkan saat tersenyum. Sisi ini cenderung turun sedikit. Sedangkan sisi kiri, menunjukkan kebutuhan spiritual anda. Sisi ini adalah diri Anda yang sesungguhnya, jiwa Anda yang sesungguhnya, emosi yang ada pada diri Anda. Di dalam foto yang telah Anda pisahkan, Anda mungkin tampak lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih positif.[4]
Orang yang memiliki sisi wajah yang tidak simetris cenderung mengalami perubahan pada suasana hatinya yang tinggi dan rendah. Adapun ciri-cirinya, yaitu Orang yang tidak stabil secara emosional adalah tinggi alis mata yang tidak sama, mata yang tidak serupa antara kiri dan kanan, hidung yang tidak simetris, serta bibir dan telinga yang tidak simetris. Bentuk umum wajah ini adalah tidak sama antara kana dan kiri, termasuk rahangnya. Wajah ini menggambarkan bahwa orang ini memiliki sifat keturunan dari orang tuanya yang mana sifat-sifat itu saling bertentangan satu sama lain, sehingga bisa mengakibatkan hilangnya kendali sampai titik meragukan kewarasan dirinya (stres akut).

C.       Membaca Wajah
1.      Interpretasi Umum Bagian-bagian Wajah
·           Dahi
Secara umum, dahi menggambarkan sifat-sifat sebagai berikut:
-          Orang yang memiliki dahi yang lebar berarti dia adalah orang yang pandai, memiliki idealisme yang tinggi, kaya akan ide-idde cemerlang, pantang putus asa, serta selalu belajar dari setiap kegagalan-kegagalannya.
-          Dahi yang lebar serta tinggi, berarti orang itu memiliki karakter yang toleran atau dapat menerima masukan-masukan dari orang lain. Biasanya orang ini berjiwa sosial, dermawan dan senang bergaul.
-          Dahi yang sempit berarti orang ini sering mendapat kesulitan dalam menguraikan maksud dan tujuan, khususnya dalam situasi sosial dan dalam kehidupan rumah tangga. Orang yang memiliki dahi ini perlu pemikiran segala hal dengan seksama.
-          Dahi yang sempit tapi tinggi, berarti orang ini selalu ingi tahu, selalu berpikir logis, dan sistematis.
-          Dahi rendah, umumnya menggambarkan karakter yang praktis, terbuka, dan berbicara blak-blakan.
-          Dahi rendah dan garis rambut rendah, menandakan bahwa dalam kariernya selalu menemui banyak rintangan.
-          Dahi datar menandakan sifat dasar yang pragmatis dan konsentrasi yang bagus.
-          Dahi yang terlalu besar menunjukkan bahwa orang ini termasuk utopis dan kurang mau berusaha dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
-          Dahi yang tertekan ke dalam menunjukkan bahwa orang ini tidak sabaran dan spontan dalam kehidupan. Bentuk dahi ini pertanda bagus bagi para pekerja dan prospek bisnis. Bila disertai alis yang tebal menandakan orang yang mudah marah, ambisius, dan spontan.
-          Dahi lancip menunjukkan intelegensinya tinggi, khusunya garis rambutnya tertarik ke belakang dan tidak terlalu sempit.[5]

Kerutan Dahi
-          Dua garis vertikal diatas ujung alis sebelah dalam, menandakan orang yang sering merasa khawatir.
-          Satu garis vertikal di atas ujung alis sebelah dalam antara mata, menandakan orang yang banyak belajar dari pengalaman dan berjalan sesuai kehendak hatinya.
-          Tiga garis kerut mendatar sejajar di atas hidung, menandakan orang yang cenderung memiliki kehidupan yang sehat.
-          Garis terputus atau bergelombang, menunjukkan orang yang sedang stres.

·           Mata (Jendela Jiwa)
Mata adalah jendela dunia.[6] Mata juga memungkinkan kita mengintip ke dalam jiwa seseorang. Begitu juga sebaliknya, orang lain akan melihat kita seolah-olah melihat kedalam jiwa kita.
Letak dan Volume Mata
-               Volume mata yang besar sebelah memberi kesan tentang kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
-               Jika mata terlihat miring ke atas dan alis juga miring ke atas, maka orang ini cenderumh oportunis (mengetahui apa yang dia inginkan). Dan sebaliknya, jika semua ke bawah, maka orang ini cenderung malas dan berharap mendapat belas kasih dari orang lain.
-               Putih mata yang kelihatan di bawah selaput mata menunjukkan sifat religius, tapi sulit menerima dan memahami. Sebaliknya, orang yang putih matanya terlihat di atas selaput memiliki tempramen yang meledak-ledak, berwibawa, sangat emosional, dan cenderung memaksakan kehendaknya. Orang Jawa menyebutnya “mata macan (harimau)”.
-               Letak matanya berjauhan, mempunyai kebiasaan melihat atau menilai suatu keadaan secara global dan toleran.
-               Letak mata yang berdekatan menunjukkan orang yang selalu memperhatikan hal-hal yang detail dan cenderung bersikap perfecsionis. Tapi orang yang seperti ini biasanya kurang bisa dipercaya, terutama dalam hal pekerjaan.
-               Seorang yang memiliki mata kecil mempunyai perilaku selalu ingin mengelabuhi orang lain, berwatak cerdik, terkadang licik dan culas.
-               Seorang yang mempunyai letak mata dalam, biasanya memiliki watak tertutup (introvert) dan tidak suka ketenaran.

Warna Mata
-               Mata hitam, menunjukkan bahwa orang ini bertempramen keras, energik dan kuat, panas, dan tidak pernah puas  dalam bercinta.[7]
-               Warna coklat mempunyai sifat penuh kasih sayang dan sangat memperhatikan keluarga.
-               Mata biru memiliki sifat gembira, selalu tampil cerah, dan pantang menyerah.
-               Mata kemerahan memiliki sifat yang cepat bosan.
-               mata hijau memiliki sifat terlalu berani dan tidak ada kata takut dalam dirinya.
-               Mata kelabu memiliki sifat penuh perhatian, sabar, pandai menyelami perasaan orang lain, dan cenderung analitis.

Alis Mata
-                 Menunjukkan pola pikir.
-                 Alis mata dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan orang yang sangat dalam memulai proyek-proyek baru.
-                 Alis tipis dan berakhir di ujung tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
-                 Alis yang tebal menunjukkan kekuatan intelektual.
-                 Alis yang tipis menunjukkan intensitas mental.
-                 Alis yang lurus menunjukkan bahwa orang ini adalah orang yang baik.
-                 Alis yang terlalu tebal menunjukkan orang yang mudah marah dan tidak sabaran.
-                 Alis yang menunjuk ke telinga memberi arti bahwa orang ini senang sikap ramah.

·           Telinga
-               Menunjukkan bagaimana seseorang merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar terhadap hal-hal disekitar.
-               Bila telinga panjang maka menunjukkan bahwa orang ini memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
-               Bila telinga ukuran sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
-               Bila telinga pendek menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
-               Bentuk telingan yang menyudut ke dalam menunjukkan orang yang mudah menyesuaikan diri.
-               Bentuk telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa orang ini memiliki keraguan untuk mengikuti aturan masyarakat.
-               Letak telinga lebihi tinggi dari alis menunjukkan orang yang memiliki daya ingat yang tinggi dan ingin berprestasi tinggi.

·           Hidung
-               Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
-               Hidung panjang menunjukkan keterampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
-               Hidung melengkung menunjukkan kreativitas.
-               Hidung lurus menunjukkan sistematis.
-               Hidung menjendul menunjukkan pekerjaan yang maju mundur.
-               Hidung besar menunjukkan kamampuan mencari uang.
·           Mulut
-               Mulut yang kecil, lebarnya sama dengan lebar hidung, mennunjukkakn sifat yang penuh perhatian terhadap dirinya sendiri, cenderung persolek, dan suka mengkritik orang lain.
-               Mulut yang lebar, yang lebarnya melebihi lebar hidung mempunyai konotasi negatif, yaitu suka menggunjing dan cerewet, tapi disisi lain dia orang yang ramah, penuh perhatian, dan hemat.
-               Mulut yang melengkung ke atas menunjukkan hidupnya yang bahagia, murah senyum, supel, dan banyak bicara.
-               Mulut yang melengkung ke bawah menunjukkan orang yang telah berhasil mengatasi masalah besar yang menyakitkan hati. Dia orang yang keras kepala dan banyak menuntut.

·           Bibir
-               Bibir yang tipis di atas dan bawah menyatakan individu yang rasional dan tegas, dan efesien dalam pekerjaan. Tapi agak pemalu.
-               Bibir yang tebal dengan ukuran yang sama menunjukkan orang yang mempunyai keseimbangan emosional, terbuka, dan memiliki selera humor tinggi.
-               Bibir bawah yang lebih tebal memberikan kesan sedang mencibir dan ketidak mampuan dalam melakukan hubungan timbal balik.
-               Bibir atas lebih tebal menunjukkan orang yang suka memberi,  memperhatikan orang lain, dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
-               Bibir penuh, bulat, atas dan bawah sama besar menunjukkan orang yang penuh perhatian, sensitif, dan komunikatif.
-               Bibir besar melewati batas normal menunjukkan orang yang mempunyai selera tinggi, tapi dia memiliki sifat murah hati dan ekspresif.
-               Bibir yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis menunjukkan sifat kesetiaan dan loyalitas tinggi.
-               Bibir kecil yang terkatup rapat menandakan orang yang egois dan tidak ramah, sifatnya judes dan sering menyakitkan hati orang lain.
-               Bibir lurus, memiliki sifat pengontrolan diri yang baik.
-               Bibir atas lebih menonjol keluar menandakan orang yang selalu mencari-cari masalah.
-               Bibir bawah yang lebih menonjol keluar menandakan orang yang kata-katanya tidak dipegang sepenuhnya.
-               Bibir atas dan bawah sama menandakan orang yang memiliki penilaian yang bagus, sopan, dan terkendali.

·           Dagu
-               Dagu yang belah menunjukkan perhatian yang besar terhadap seks dan cinta. Orang ini memiliki sifat sedikit egois dan memiliki sesuatu yang disembunyikan.
-               Dagu yang mundur ke belakang menyatakan orang yang pasif, tidak sabaran,  dan suka menghindari konflik, tapi dia juga mempunyai sifat yang plin-plan.
-               Dagu yang membundar kebelakang menandakan orang yang lembut dan hangat, memiliki pemikiran yang rasional.
-               Dagu persegi menunjukkan orang yang senang berorganisasi, tertib, teratur, dan disiplin.
-               Dagu yang menonjol keluar memiliki sifat keras kepala dan cenderung egois, dan gigih.
-               Dagu besar dan kuat menunjukkan individu yang kuat dan mandiri, dan memiliki keinginan yang kuat dalam mewujudkan cita-citanya.
-               Dagu yang rendah menadakan pribadi yang tidak tetap, plin-plan, terkadang membingungkan orang lain.
-               Dagu datar dan lebar menunjukkan invidu yang  pemalas,  sering putus asa, dan tidak kuat menghadapi  rintangan yang menghadangnya.
-               Dagu yang panjang memegang prinsip “memegang teguh ucapan”, keras kepala dan egois.
-               Dagu yang lancip menandakan individu yang mudah bergaul, sangat penyabar, dan mengambil keputusan sangat cepat dan tepat.

·           Rahang
-               Rahang yang besar seperti rahang kuda menandakan orang yang kuat secara fisik, memiliki kemauan yang kuat, dan kegigihan hati yang kuat.
-               Rahang yang runcing menandakan orang yang pemalu, lembut, namun berbakat.
-               Rahang yang tidak simetris menyatakan orang yang cenderung lebih keras pada dirinya daripada keras terhadap orang lain.

Ø  Tipe-Tipe Wajah
Unsur-unsur api, kayu, air, besi, dan tanah membentuk wajah dengan tipe-tipe tertentu, yang berbeda satu sama lain serta memberikan informasi kepada pemabaca wajah. Keharmonisan dan keseimbangan antar unsur dan karakteristik wajah menggambarkan waktu-waktu kehidupan yang mudah dan menyenangkan, sementara konflik antar unsur mengindikasikan kesulitan, kesehatan, dan peruntungan yang buruk. Dan begitu pula segala sesuatu yang berkaitan dengan pembacaan wajah harus dipertimbangkan sebelum penafsiran secara utuh dilakukan. Adapun tipe-tipe wajah nenurut cara pandang Timur:
·       Tipe Wajah Api
Memiliki bentuk wajah panjang, tetapi tulang pipi besar atau menonjol, dagu lancip, dahi lebih lancip dari pada tipe kayu. Rambut keriting dan berwarna kemerah-merahan. Bicara dan gerak tubuhnya cepat. Elemennya membawa kehangatan dan antusiasme dalam hal kepribadian. Mempunyai kemampuan yang inspirasi dan membuat orang lain terbakar.[8]

·       Tipe Wajah Kayu
Bentuk wajah dan hidung panjang, dahi tinggi, pipi sempit. Mata memiliki pandangan lembut, rambut dan alis mata tidak tebal dan kaku. Tipe ini memiliki energi pertumbuhan, memiliki visi masa depan yang jelas, dan mampu membuat perencanaan yang bagus. Tipe ini bila tidak bisa menyelesaikan masalahnya akan mudah mengalami gangguan, frustasi, dan keraguan.

·       Tipe Wajah Tanah
Bentuk wajah persegi pendek dengan garis rahang menonjol, kulit pucat dan tebal, dan suara berat. Tipe ini memiliki kemampuan untuk bersikap diam dan membangun kehidupan yang solid. Umumnya bersifat praktis, gigih, berhati-hati dengan uang dan dapat menyimpannya dengan baik.

·       Tipe Wajah Besi (Logam)
Wajahnya berbentuk oval dengan jarak antar mata lebar, tulang pipi menonjol, dan warna kulit pucat. Wajah ini enak dilihat karena memiliki mata bening dan bersinar dengan banyak energi yang keluar dari matanya. Alis mata berwarna pucat, rambut umunya lurus. Tipe ini umumnya suka memberi nasehat, bisa menjadi pengacara dan konselor yang baik. Logam adalah elemen pemikir oleh karena itu tipe ini memiliki motivasi dan kemauan yang kuat. Umunya dapat menyelesaikan masalah sendiri.

·        Tipe Wajah Air
Bentuk wajah bulat, gemuk, lembut, dan kadang dengan tubuh bulat. Mata besar lembut, rambut gelap atau berwarna. Orang dengan tipe ini biasanya pendiam, lembut, mudah terbawa oleh sensasi dan rentan terhadap tarikan emosi. Tipe ini biasanya adalah komunikator dan pencerita yang  baik. Tipe ini meiliki sifat sensitif dan peduli tren, baik dalam pekerjaan maupun dalam masyarakat. Tipe ini bisa menjadi pendengar, pemerhati, dan penasihat yang baik.

D.      Bentuk-bentuk Wajah
a.       Wajah Persegi atau Oval
-       Cenderung berperawakan baik dengan struktur tulang berat dan sedikit timbunan lemak.
-       Senang disiplin dan kerja keras. Termasuk disiplin olahraga.
-       Sulit mengungkapkan rasa marah dengan tenang.

b.      Wajah Bulat
-       Mempunyai pipi penuh dan sering memerah.
-       sensitif dan emosional sehingga membuat rentan dengan makan.
-       Sering mengungkapkan perhatian dan kepekaan dengan makanan.
-       Sulit menurunnkan berat badan.

c.       Wajah Segitiga
-       Tipe orang yang mudah menurunkan berat badan.
-       Mempunyai tingkat metabolik tinggi dan dapat makan banyak tanpa membuat berat badan naik.
-       Mempunyai kerangka yang ramping, panjang, dan otot tipis.
-       Rasional, intelektual, dan kadang nervous.

IV.   KESIMPULAN
Dalam memahami sifat dan karakter orang, kita sering mengalami kesalahan, sehingga dengan mempelajari ilmu fisiognomi ini kita sedikit bisa membedakan mana yang baik dan buruknya dari  sifat dan karakter orang lain. Membaca wajah dapat dilakukan dengan cara mengamati ekspresi wajahnya. Apakah sedang sedih, senang, marah, gembira, ataupun sedang susah. Dengan demikian, tidak ada lagi di antara kita semua dapat terlihat jelas dengan apa yang tersirat dalam wajah.

V.      PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami sampikan. Pemakalah menyadari bahwa dalam penyusunan makalah yang telah pemakalah buat ini masih ada kesalahan dan kekurangannya. Untuk itu pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang  bersifat membangun untuk mencapai kesempurnaan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pelajaran kepada kita semua. Amin.......






[1] Dwi Sunar Prasetyo, Membaca Wajah Orang, (Jogjakarta: Think, 2008), hal. 11.
[2] Ibid, hal. 13.
[3] Dwi Sunar Prasetyono, Tips Mudah Membaca Karakter Orang dari Wajahnya, (Jogjakarta: Flash Book, 2011), hal. 31.
[4] Ibid, hal. 31.
[5] Ibid, hal. 40.
[6] Op.cit, hal. 42.
[7] Wang Hen hau, Seni Meramal Wajah, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), hal. 49.
[8] http://atmadilaga27.blogspot.com/2011/09/seni-membaca-wajah-fisiognomi.html

7 komentar:

  1. terima kasih. sangat bermanfaat. semoga blog nya semakin ramai dikunjungi

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat dan berguna sekali pengetahuan nya :)

    BalasHapus
  3. terima kasih artikelnya gan hehe...sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  4. ijin copas ilmunya gan.. sbagian bsar bnr ituh, jd ngrasa nyesel ane pilih dia. hadeh

    BalasHapus
  5. Sebagainya diperhatikan juga mengenai disiplin ilmu psikoneurotic pak. Supaya ilmunya lebih valid. Sigmund Freud, Erich From, Karl Jung dan lainnya. Bisa saja ilmu ini hanya berlaku disatu budaya dan daerah tertentu

    BalasHapus
  6. Kurang bermanfaat, bahkan jika diamati ilmu ini bisa dikategorikan sebagai ilmu yang kurang bermanfaat dan dapat menyebabkan orang yang menggunakannya terpaku pada prasangka/dugaan. Sungguh naif ini ilmu

    BalasHapus